Polisi Ungkap Pemicu Siswa SMA di Tebet Duel hingga Alami Koma
Thursday, October 10, 2024
Jakarta - Polisi mengungkap pemicu perkelahian antar-siswa SMA di Tebet, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban A (16) mengalami koma. Polisi menyebut perkelahian itu diduga dipicu masalah perempuan.
"Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dihubungi detikcom, Kamis (10/10/2024).
Gogo mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada Selasa (8/10). Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.
Gogo menjelaskan perkelahian itu terjadi pada Selasa (8/10) siang di jam istirahat. Korban dan diduga pelaku berinisial N berkelahi di belakang sekolah.
"Ini kejadiannya di belakang sekolah," ucapnya.
Menurut Gogo, perkelahian itu membuat korban mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Selasa siang ada perkelahian korban A dengan N satu lawan satu," imbuhnya.
Pihak Korban Tuntut Pelaku
Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta agar sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi untuk segera memeriksa pelaku.
"Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait," kata Saut, dilansir Antara.
Orang tua korban, M (49) mengungkapkan soal penganiayaan yang membuat anaknya koma tersebut. Menurut M, diduga pelaku sempat mengantar korban ke rumah sakit setelah korban tidak sadarkan diri.
"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku (berinisial N) dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar ayah korban, M (49), dilansir Antara, Kamis (10/10).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 11.45 WIB. Awalnya korban ditarik oleh kakak kelasnya dari kelas XII dan XI dari area sekolah ke luar pagar sekolah.
Korban kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri. Saksi yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak sekolah. Selanjutnya pihak sekolah menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budhi Asih.
Sumber : detik