OpenAI Meningkatkan Keamanan ChatGPT untuk Remaja dan Orang dalam Krisis

Teknologi - OpenAI telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan keamanan ChatGPT, terutama untuk remaja dan orang-orang yang berada dalam krisis. Langkah ini diambil setelah adanya tuntutan hukum yang menuduh bahwa ChatGPT telah memberikan instruksi tentang bagaimana cara bunuh diri kepada seorang remaja berusia 16 tahun.

Fitur Keamanan Baru

OpenAI akan memperkenalkan beberapa fitur keamanan baru, termasuk :

- Kontrol Orang Tua : Orang tua dapat memantau penggunaan ChatGPT oleh anak-anak mereka melalui dashboard pengawasan. Mereka juga dapat mengatur fitur-fitur seperti riwayat percakapan dan memori.

- Peringatan Distress : Orang tua akan menerima notifikasi jika sistem mendeteksi bahwa anak mereka sedang mengalami kesulitan akut.

- Model Perilaku yang Tepat : ChatGPT akan memiliki model perilaku yang lebih sesuai untuk remaja, yang akan diaktifkan secara default.

- Pengarahan Percakapan Sensitif : Percakapan sensitif akan diarahkan ke model yang lebih canggih, seperti GPT-5, yang dapat memberikan respons yang lebih bermanfaat dan aman.

Kerja Sama dengan Ahli

OpenAI juga bekerja sama dengan lebih dari 90 ahli medis dari 30 negara, termasuk psikiater dan dokter anak, untuk memastikan bahwa ChatGPT dapat memberikan respons yang aman dan bermanfaat bagi pengguna yang berada dalam krisis .

Implikasi dan Tantangan

Pengenalan fitur-fitur keamanan ini menimbulkan pertanyaan tentang privasi remaja dan sejauh mana AI harus terlibat dalam memantau kesehatan mental. Meskipun langkah-langkah ini menawarkan lapisan perlindungan, beberapa aktivis keamanan internet berpendapat bahwa chatbot AI harus dibuktikan aman sebelum tersedia untuk anak-anak muda.

Dengan demikian, OpenAI terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan manfaat ChatGPT bagi semua pengguna, terutama remaja dan orang-orang yang berada dalam krisis.

Dengan demikian, OpenAI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan manfaat ChatGPT bagi semua pengguna, terutama remaja dan orang-orang yang berada dalam krisis. Dengan memperkenalkan fitur-fitur keamanan baru, seperti kontrol orang tua, peringatan distress, dan model perilaku yang tepat, OpenAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan bermanfaat bagi pengguna.

Kerja sama dengan ahli medis dan psikiater juga menunjukkan bahwa OpenAI serius dalam memastikan bahwa ChatGPT dapat memberikan respons yang aman dan bermanfaat bagi pengguna yang berada dalam krisis. Namun, perlu diingat bahwa pengenalan fitur-fitur keamanan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi remaja dan sejauh mana AI harus terlibat dalam memantau kesehatan mental.

Dalam jangka panjang, OpenAI perlu terus memantau dan mengevaluasi efektivitas fitur-fitur keamanan ini dan memastikan bahwa ChatGPT dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pengguna tanpa mengorbankan privasi dan keamanan mereka. Dengan demikian, OpenAI dapat terus meningkatkan kepercayaan pengguna dan membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi AI yang aman dan bermanfaat.

Dalam kesimpulan, OpenAI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan manfaat ChatGPT bagi semua pengguna, terutama remaja dan orang-orang yang berada dalam krisis. Dengan memperkenalkan fitur-fitur keamanan baru dan bekerja sama dengan ahli medis, OpenAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan bermanfaat bagi pengguna.