🌟 Era Baru Google Search: Memahami 'Agentic Booking' di Google AI Mode
Wednesday, November 5, 2025
Teknologi - Google, melalui eksperimen Search Labs, kembali mengguncang dunia digital dengan meluncurkan fitur Agentic Booking di dalam AI Mode. Ini bukan sekadar peningkatan biasa, melainkan pergeseran filosofi mendasar dari Google Search: dari penyedia informasi menjadi asisten digital yang mampu bertindak (Agentic AI) atas nama pengguna.
Saat ini, fitur ini mulai diluncurkan untuk pengguna Search Labs yang memenuhi syarat di Amerika Serikat, berfokus pada reservasi restoran, pembelian tiket acara, dan penjadwalan janji temu kesehatan & kecantikan (wellness).
🤖 Apa Itu 'Agentic Booking' di Google AI Mode?
Konsep Agentic Booking adalah implementasi dari Agentic AI kecerdasan buatan yang dirancang untuk secara otonom merencanakan, mengambil tindakan, dan mencapai tujuan kompleks yang diberikan pengguna, bukan sekadar menjawab pertanyaan.
Cara Kerjanya dalam Pemesanan:
Bayangkan Anda tidak hanya mencari restoran, tetapi meminta AI untuk melakukan pekerjaan mencari, membandingkan, dan memfilter.
- Perintah Kompleks (Goal Setting): Anda mengetik atau berbicara, misalnya: "Carikan reservasi makan malam untuk 4 orang Jumat malam jam 7 malam di sekitar Jakarta Pusat. Saya ingin restoran ramen atau bibimbap dengan rating bagus."
- Pemecahan Tugas (Planning & Execution): AI Mode (didukung oleh model Gemini Google yang kuat) akan secara mandiri:
- Memecah permintaan menjadi sub-tugas (query fan-out).
- Melakukan penelusuran real-time di seluruh platform reservasi, Google Maps, dan Knowledge Graph.
Membandingkan ketersediaan, rating, dan masakan.
- Penyajian Hasil Bertindak (Actionable Output): Alih-alih daftar tautan ke platform reservasi yang berbeda, AI menyajikan daftar pendek (shortlist) restoran yang memiliki slot kosong yang sesuai dengan semua kriteria Anda.
- Langkah Akhir: AI kemudian memberikan tautan langsung ke halaman pemesanan di platform mitra, memungkinkan Anda menyelesaikan transaksi tanpa perlu keluar dari Google Search.
Pada dasarnya, Google AI Mode mengambil alih semua kerja keras penelusuran dan perbandingan multi-platform, dan hanya menyerahkan keputusan akhir kepada pengguna.
📈 Implikasi dan Dampak Nyata pada Bisnis
Perubahan ini memiliki konsekuensi besar, terutama bagi bisnis di sektor F&B (restoran), Event Organizer, dan layanan wellness.
1. Perubahan Aturan Main Visibilitas
Hilangnya "Blue Links": Di era tradisional, brand berkompetisi untuk mendapatkan peringkat pertama di daftar "blue links" Google. Dengan Agentic Booking, persaingan bergeser ke siapa yang paling baik terintegrasi dan memiliki data terstruktur yang memadai agar dipilih oleh AI untuk ditampilkan dalam shortlist yang disarankan.
Prioritas Integrasi: Bisnis harus memastikan mereka bekerja sama dengan platform reservasi yang terintegrasi langsung dengan ekosistem Google (seperti Google Maps dan mitra booking lainnya) agar ketersediaan mereka terbaca oleh AI Mode.
2. Kualitas Data Menjadi Kunci Utama
Pentingnya Schema Markup: Agar AI dapat memahami secara akurat jenis masakan, harga, jam buka, dan ketersediaan, bisnis harus mengoptimalkan structured data (schema markup) mereka di situs web. Data yang akurat dan terstruktur adalah "makanan" bagi Agentic AI.
Reputasi Online: Rating dan ulasan (terutama di Google Maps) akan menjadi faktor penentu yang lebih kritis, karena AI akan menggunakan data ini untuk memfilter opsi "rating bagus" yang diminta pengguna.
3. Disrupsi di Customer Journey
Disintermediasi Sebagian: AI Mode bertindak sebagai "perantara cerdas" yang menyederhanakan customer journey. Konsumen tidak lagi perlu mengunjungi 3-4 situs reservasi berbeda. Ini mengancam traffic langsung ke situs-situs perbandingan atau reservasi yang kurang terintegrasi.
Personalisasi Mendalam: Jika Anda pelanggan Ultra/Pro dan telah mengizinkan, AI Mode dapat menggunakan riwayat penelusuran dan aktivitas Maps Anda untuk memberikan rekomendasi yang sangat personal—misalnya, merekomendasikan tempat yang pernah Anda tandai sebagai favorit.
✅ Strategi Mendesak untuk Brand Lokal
Google AI Mode masih dalam tahap Labs, tetapi evolusi teknologi ini tak terhindarkan. Bisnis harus bersiap:
- Audit Integrasi Booking: Pastikan sistem reservasi atau penjualan tiket Anda (pihak ketiga atau milik sendiri) terintegrasi dengan Google Search dan Google Maps. Jika tidak, Anda berisiko menjadi "tidak terlihat" oleh AI.
- Perkuat Reputasi Lokal: Tingkatkan fokus pada mendapatkan ulasan bintang 4-5 yang tulus di Google Maps. AI akan memprioritaskan kualitas berdasarkan sentimen publik.
- Latihan Prompt untuk Keunggulan Kompetitif: Pahami prompt seperti apa yang digunakan calon pelanggan dan pastikan deskripsi bisnis Anda (di Google Business Profile dan situs) secara eksplisit menyebutkan fitur unik yang diminta dalam prompt (misalnya: "restoran ramah vegan," "tiket berdiri murah," "janji temu spa mendesak").
Agentic Booking menandai masa depan di mana mesin tidak hanya mencari, tetapi juga bertindak. Bagi brand, ini berarti pertarungan visibilitas beralih dari SEO tradisional ke Optimasi Agen (Agent Optimization).
Apakah Anda ingin saya memberikan detail lebih lanjut tentang cara bisnis lokal (misalnya, restoran) dapat mengoptimalkan Google Business Profile mereka untuk Agentic AI?
