😱 Kebijakan Senyap Google: Gemini Mengintip Kotak Masuk Gmail, Pengguna Pun Berang!
Friday, November 21, 2025
Teknologi - Google baru-baru ini menghadapi gelombang kritik tajam dari pengguna dan pakar privasi setelah terungkapnya sebuah pengaturan yang secara default mengizinkan asisten AI mereka, Gemini, untuk "mengintip" dan menganalisis data sensitif di dalam kotak masuk Gmail dan Kalender pengguna.
Masalah utamanya bukan pada kemampuan Gemini itu sendiri, melainkan pada cara Google mengaktifkan fitur ini: melalui pengaturan yang tersembunyi dan tanpa pemberitahuan yang cukup jelas kepada pengguna.
Dimana Letak Permasalahannya?
Dalam upaya mengintegrasikan Gemini secara mendalam ke dalam ekosistem Google Workspace (yang mencakup Gmail, Docs, Drive, dan lainnya), Google memperkenalkan fitur yang memungkinkan Gemini mengakses data pribadi untuk memberikan jawaban yang lebih kontekstual dan relevan.
Contohnya, jika Anda bertanya kepada Gemini, "Kapan penerbangan saya selanjutnya?" atau "Berapa utang saya di bulan ini?", Gemini dapat memindai email konfirmasi maskapai atau tagihan bulanan Anda untuk memberikan jawaban instan.
Namun, kemampuan ini bergantung pada "Ekstensi Google Workspace" yang mengizinkan Gemini untuk:
- Membaca dan memproses email di Gmail.
- Menganalisis acara dan jadwal di Kalender.
- Mengakses data di Drive dan Docs.
🔥 Pengaturan Default yang Memicu Kemarahan
Kontroversi muncul ketika banyak pengguna menyadari bahwa ekstensi ini secara otomatis tercentang (aktif) sebagai default bagi sebagian besar pengguna.
Mengapa Pengguna Merasa Terkhianati?
- Kurangnya Transparansi: Pengaturan ini tidak disajikan dengan pop-up peringatan besar atau banner yang jelas. Sebaliknya, opsi untuk menonaktifkannya terkubur jauh di dalam menu pengaturan Gemini atau Ekstensi. Banyak pengguna baru menyadari hal ini setelah membaca laporan media atau unggahan pakar teknologi.
- Izin yang Terlalu Luas: Memberikan akses ke Gemini berarti memberikan izin kepada model AI tersebut untuk membaca seluruh riwayat komunikasi pribadi, keuangan, dan profesional pengguna yang tersimpan di Gmail.
- Kekhawatiran Privasi Data: Meskipun Google meyakinkan bahwa data yang diproses untuk Ekstensi Workspace tidak digunakan untuk melatih model Gemini secara publik, fakta bahwa sistem AI telah memproses data sensitif tetap menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi kebocoran, bug, atau penyalahgunaan data di masa mendatang.
Bagaimana Google Merespons?
Menanggapi kritik keras tersebut, Google mempertahankan bahwa fitur ini bersifat opsional dan dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Mereka menekankan bahwa pengguna selalu dapat menonaktifkannya kapan saja.
Pernyataan Kunci Google: "Pengguna harus secara eksplisit mengaktifkan Ekstensi Google Workspace untuk memungkinkan Gemini mengakses data mereka. Data tersebut tidak pernah digunakan untuk melatih model AI kami kecuali pengguna secara proaktif memilih untuk membagikan feedback mereka."
Meskipun demikian, respons ini gagal meredakan kemarahan, karena poin utama kritikus adalah mengapa fitur dengan implikasi privasi sebesar ini diaktifkan secara default?
🛡️ Cara Melindungi Kotak Masuk Anda
Bagi pengguna yang khawatir, sangat penting untuk segera memeriksa dan mengubah pengaturan ini.
- Anda dapat menonaktifkan izin akses Gemini ke data Workspace Anda dengan langkah-langkah sederhana:
- Buka Pengaturan Gemini atau Pengaturan Ekstensi AI di akun Google Anda.
- Cari bagian "Ekstensi Google Workspace" (atau nama serupa).
- Pastikan opsi untuk menghubungkan Gemini dengan Gmail, Kalender, dan Drive dinonaktifkan (uncheck).
Kontroversi ini menjadi pengingat penting bahwa, di era AI generatif, perusahaan teknologi harus mengutamakan transparansi total mengenai bagaimana data pribadi pengguna diproses dan diakses oleh model kecerdasan buatan.
